JAKARTA – Rencana pertemuan antara 8 Ketua Organisasi Desa dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang sedianya akan dilaksanakan pada Senin (25/03/2024) mengalami penundaan.
Seperti diinformasikan sebelumnya, paska selesainya Konggres Desa yang dilaksanakan pada tanggal 22-23 Maret 2024 di Hotel Kartika Candra, Jakarta, 8 orang Ketua dari Organisasi Desa berencana untuk menghadap Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Agenda ini sendiri direncanakan untuk menyampaikan laporan terkait penyelenggaraan dari Konggres Desa, yang kemudian melahirkan kesepakatan antar organisasi desa yang tertuang dalam Rekomendasi Konggres Desa Tahun 2024.
Moh Tahril, Ketua Umum PPDI menyampaikan kabar penundaan agenda yang harusnya berlangsung pada Senin siang.
“ Informasi yang kami dapat Mendagri Tito Karnavian ada agenda mendadak, sehingga agenda pertemuan dengan para Ketua dari organisasi desa ditunda besok (Selasa)siang,” ujar Tahril melalui sambungan selulernya.
Tahril juga menambahkan selain nantinya PPDI akan menyampaikan aspirasi dari perangkat desa tentang kejelasan status kepegawaian, PPDI juga akan melaporkan terkait penyaluran penghasilan tetap (siltap) dari perangkat desa.
“ Seperti kita ketahui bersama, gejolak terjadi di beberapa daerah, dimana perangkat desa melakukan aksi-aksi sebagai akibat terlambatnya penyaluran siltap tersebut,” uajr Tahril.
“ Dalam kesempatan yang baik saat bertemu dengan Mendagri, hal ini (keterlambatan siltap) akan kita sampaikan secara langsung, untuk itu kita instruksikan melalui kepengurusan agar mendata kabupaten mana saja yang mengalami keterlambatan,” tambahnya.
“ Karena dengan kevalidan data terkait molornya siltap ini nanti, PPDI berharap ada langkah-langkah dari Kementerian Dalam Negeri untuk segera mempercepat penyaluran siltap yang menjadi hak dari perangkat desa,” pungkas Tahril.