MAMASA — Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) akan menggelar demonstrasi untuk menuntut realisasi janji Pemerintah Daerah (Pemda) Mamasa terkait pembayaran gaji aparat desa.
Ketua PPDI, Elyas, menjelaskan bahwa pada tahun 2023, gaji para perangkat desa masih terdapat sisa sebesar 20 persen dari total anggaran yang telah ditetapkan. Sementara untuk tahun 2024, baru sekitar 20 persen dari gaji yang seharusnya dibayar telah disalurkan.
Elyas mengungkapkan, “Pada tahun lalu masih ada sisa 20 persen. Sedangkan untuk tahun ini, gaji dari bulan April hingga Juli belum dibayar.”
Sebagai tindak lanjut, PPDI akan melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan aksi yang direncanakan minggu depan. Elyas menambahkan bahwa dalam konsolidasi ini, para kepala desa dan seluruh aparat desa diharapkan hadir.
“PPDI pasti akan turun ke jalan. Hasil konsolidasi nanti akan menentukan langkah selanjutnya,” tambah Elyas.
Elyas juga menekankan bahwa demonstrasi ini akan melibatkan ratusan peserta. “Saat ini, sudah ada sekitar 50 desa yang menyatakan akan ikut serta dalam konsolidasi ini,” pungkasnya.