Jakarta – Dukungan moril dari tokoh-tokoh senior PPDI terhadap perjuangan penguatan regulasi dan status perangkat desa di bawah Kepengurusan Moh. Tahril sebagai Ketua Umum mulai mengemuka.
Hal ini tampak dalam acara diskusi ringan dengan tema “ Arah Kedepan Perangkat Desa Dalam Penyikapan Usulan Apdesi” yang digelar malam tadi (21/10) pukul 20.00 Wib sampai dengan 22.00 Wib.
Diskusi yang dikemas melalui aplikasi zoom meeting ini diinisiasi oleh Puskominfo PPDI beserta tokoh senior PPDI yang peduli dengan arah dan eksistensi perjuangan organisasi selama ini.
Dalam sambutan awal Moh Tahril mengucapkan banyak terima kasih dan permintaan dukungan, saran dan masukan dari senior-senior PPDI bagaimana perjalanan kedepannya.
“ Terkait dengan polemic yang sedang viral saat ini (soal masa jabatan perangkat desa)hal itu baru sebatas usul dan sudah diklarifikasi oleh Apdesi sendiri, “ ujar Tahril. “ PPDI sendiri dalam program kedepan tetap konsisten mengusung perjuangan terkait kesejahteraan dan penguatan regulasi tentang profesi perangkat desa”.
Tahril juga bertahap kedepan Pemerintah Pusat lebih proaktip lagi dalam pelaksanaan regulasi ditingkat daerah, karena pengalaman saat ini banyak regulasi dari pusat yang sudah sedemikian bagus akan tetapi di daerah sering terjadi pelemahan dalam penerapannya.
Sementara itu Ketua Umum PPDI periode 2016-2022, Mujito menyampaikan dukungannya terhadap kepengurusan periode kali ini, beliau juga mendorong agar pengurus pusat lebih proaktip lagi dalam mensikapi permasalahan-permasalahan klasik diseputar perangkat desa.
“ Hari ini didaerah-daerah yang terjadi masih banyak kasus-kasus pemberhentian perangkat desa dan masih tersendatnya pemberian penghasilan tetap sesuai dengan aturan, ini menjadi PR bersama untuk PPDI agar segera terselesaikan, “ ujar Mujito.
“ Pak Ketua Umum perlu memanfaatkan waktu sebaik mungkin, apalagi menjelang tahun politik untuk dapat segera membangun sinergitas positip dalam meraih apa yang menjadi sasaran perjuangan organisasi,” tambahnya.
Mantan Sekretaris Jenderal PPDI, Sarjoko dalam sambutannya lebih banyak mengulas perjalanan regulasi seputar perangkat desa dan dinamika menjelang akhir periode kepimpinan era Mujito. Dimana hal ini bisa sebagai refleksi kedepan bagaimana PPDI lebih kuat dan tangguh lagi.
Tampak hadir juga secara daring, Mesran dari Medan selaku Sekretaris Jenderal PPDI yang menggantikan posisi Sarjoko, kemudian H. Soibi tokoh senior PPDI dari Jawa Tengah, beberapa ketua propinsi dan tokoh muda dalam PPDI.
“ Zoom meeting ini kami inisiasi dengan tujuan positip, sebagai langkah awal membuka komunikasi antara Ketua Umum dengan Senior PPDI maupun dengan pengurus propinsi dan kabupaten yang bisa jadi selama ini ada sumbatan,” papar Arief Gunawan, redaksi dari puskominfo-ppdi yang juga selaku host dalam acara tersebut.
“ Tidak menutup kemungkinan akan kami adakan setiap akhir pekan, tentu dengan perbaikan-perbaikan disana sini demi kelancaran diskusi itu sendiri, “ pungkasnya.
Mari bekerja sama untuk memperjuangkan nasib perangkat Desa sebagai unjung tombak utama dalam pelayanan masyarakat