Tagih Siltap 2023 Dan 2024 Yang Belum Terbayar, PPDI Mamasa Siapkan Aksi Unjuk Rasa

MAMASA – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Mamasa merencanakan aksi unjuk rasa guna menuntut Pemerintah Daerah Mamasa untuk segera membayarkan Siltap (Penghasilan Tetap) yang belum dibayar kepada aparat desa selama beberapa bulan terakhir.

Ketua PPDI Mamasa, Elyas, mengungkapkan rencana tersebut kepada media pada Jumat (21/6/2024). Elyas menjelaskan bahwa PPDI Mamasa telah melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan aksi ini secara matang.

“Kami telah berkoordinasi dengan seluruh perangkat desa dan telah mencapai kesepakatan untuk turun ke jalan minggu depan,” ujarnya seperti yang dikutip dari media PenaSulbar.

Aksi ini akan dilaksanakan di dua lokasi strategis, yakni di simpang lima Kota Mamasa dan di depan Kantor Bupati Mamasa.

“Agenda aksi akan dipusatkan di Simpang Lima Kota Mamasa dan di Kantor Bupati Mamasa,” tambah Elyas.

Terkait dengan tuntutan mereka, Elyas menyebutkan bahwa fokus utama adalah pembayaran Siltap yang tertunda untuk tahun 2023 dan 2024.

“Kami meminta agar Siltap yang tertunda selama tiga bulan pada tahun 2023, yaitu Oktober, November, dan Desember, serta yang tertunda pada tahun 2024 untuk bulan April, Mei, dan Juni segera dibayarkan,” tegas Elyas.

Aksi ini merupakan bentuk protes dari PPDI Mamasa yang merasa kesulitan karena belum menerima hak mereka dalam bentuk Siltap selama beberapa bulan. Elyas berharap bahwa dengan aksi ini, pemerintah daerah akan segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan tunggakan tersebut dan memenuhi hak-hak para aparat desa.

About admin

Check Also

Diskusi Bersama Bupati, PPDI Wonogiri Dorong Peningkatan Kesejahteraan Dan Penerbitan NIPD

WONOGIRI – Bupati Wonogiri Joko Sutopo, mendiskusikan peningkatan kesejahteraan perangkat desa, bersama Pengurus PPDI Kabupaten …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *