Banjarmasin – Jam’ani, Ketua PPDI Kalimantan Selatan menyampaikan siap bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Pernyataan ini disampaikan sesaat setelah acara penyerahan penghargaan untuk Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin sebagai Bapak Pembangunan Desa.
Dalam acara yang digelar di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa (30/08/2024) tersebut, hadir juga pengurus dari organisasi desa yang lain seperti Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kalsel dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kalsel.
Jam’ani menyampaikan bahwa PPDI sebagai organisasi profesi bagi perangkat desa siap bersinergi dengan berbagai pihak untuk kemajuan desa di Provinsi Kalimantan Selatan.
“ Semoga segala kemajuan dan kebaikan yang telah dilakukan berbagai pihak bisa memberi semangat untuk bersama-sama menjadikan Kalimantan Selatan ke arah yang lebih maju. Membangun dari desa dan desa yang melayani,” ujar Jam’ani.
Ditambahkan juga, dalam pemberian penghargaan untuk Paman Birin ini tentu telah dilakukan penilaian dan diskusi internal, termasuk dengan APDESI dan PABPDSI.
“ Kami menilai perhatian dan kebijakan dari Paman Birin selama ini memiliki keberpihakan untuk pemerintah desa dan perangkat desa, tentu penghargaan yang kami berikan ini bukan sekedar untuk seremonial saja,” tambah Jam’ani yang juga sebagai Kеtuа Fоrum Sіlаturаhmі Uѕtаdz Ustadzah Kabupaten Bаnjаr.
Sementara itu Gubernur Kalsel mengaku merasa sangat terhormat atas penghargaan yang diberikan kepadanya dan sebagai motivasi untuk terus membangun desa maju di provinsi ini.
Tentunya, kata dia, gelar ini tidak lepas dari kinerja seluruh perangkat desa, termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel dalam membangun desa. Provinsi Kalsel memiliki 1.871 desa pada 154 kecamatan yang tersebar di 11 kabupaten.
Dari jumlah itu, sejak kepemimpinan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor hingga di akhir dua periode, sebanyak 844 desa sudah berstatus desa maju, 808 desa dalam fase desa mandiri dan 219 desa dengan status desa berkembang.
“Kita sudah membuktikan tidak ada lagi desa tertinggal di Kalsel dan tercapai dua tahun lebih cepat dari target rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) provinsi,” ujarnya.
Dia pun menyampaikan keberhasilan semua ini berkat sinergi, kolaborasi dan kerjasama semua, sehingga prestasi ini sangat membanggakan dalam mensejahterakan masyarakat desa.
Selain itu, Paman Birin menyebutkan akan ada pesta demokrasi yang besar atau pilkada serentak 2024 di Kalsel pada 13 kabupaten/kota dan tingkat provinsi.
Gubernur Kalsel pun menginstruksikan seluruh pemerintahan desa dapat mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan hak dan kewajiban sebagai pemilih.
“Kita buktikan bahwa Kalsel selalu sukses dalam melaksanakan setiap pesta demokrasi dan sekaligus bisa melahirkan pemimpin yang mampu menghadirkan kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” katanya.
Paman Birin pun mengingatkan agar pemerintahan desa bisa mengajak masyarakat menjaga pilkada yang gembira, termasuk menciptakan, memelihara dan memantapkan stabilitas di desa yang dinamis.
“Kita ingin masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) itu memberikan hak pilihnya dengan penuh keikhlasan, kesadaran dan kebahagiaan,” pungkas Paman Birin.