GARUT – Musyawarah Daerah Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Garut resmi selesai digelar pada Rabu, 30 Oktober 2024, bertempat di Hotel Santika Garut. Kegiatan ini dihadiri oleh 421 delegasi perwakilan desa dan sejumlah tamu undangan, termasuk perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Garut, pengurus PPDI Jawa Barat, APDESI, serta berbagai organisasi profesi lainnya. Melalui musyawarah ini, PPDI Kabupaten Garut menetapkan kepemimpinan baru untuk periode 2024–2029.
Pemilihan dilakukan secara demokratis dengan menghadirkan tiga calon, yaitu Linda yang memperoleh 11 suara, Bambang Setiawanto dengan 12 suara, dan Muslim Sapa’at yang berhasil meraih 18 suara, dari total 41 suara perwakilan pimpinan kecamatan. Berdasarkan hasil pemilihan tersebut, Muslim Sapa’at terpilih sebagai ketua PPDI Kabupaten Garut.
Usai terpilih, Muslim Sapa’at menyatakan komitmennya untuk memperkuat organisasi PPDI di Kabupaten Garut. “Ke depan, organisasi ini akan lebih baik lagi. Kami akan menyatukan dan memperkuat barisan pengurus dari tingkat desa, serta menjalin komunikasi intensif dengan seluruh perangkat desa,” ucapnya. Ia juga menggarisbawahi pentingnya inovasi demi kesejahteraan perangkat desa, seperti melalui peningkatan tunjangan kinerja dan jaminan hari tua.
Lebih lanjut, Muslim Sapa’at menekankan bahwa sebagai perangkat desa, mereka perlu bertanggung jawab terhadap tugas dan menunjukkan loyalitas kepada pimpinan. “Kita harus membangun komunikasi yang baik dengan kepala desa dan menjaga harmonisasi. Bukan hanya menuntut hak, tetapi kita juga harus memenuhi tanggung jawab dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi,” tambahnya. Selain itu, ia mengungkapkan niat untuk mendukung perubahan peraturan pemerintah terkait Surat Keputusan (SK) perangkat desa agar nantinya SK pengangkatan dan pemberhentian dikeluarkan oleh bupati.
Muslim Sapa’at juga berencana segera menyusun struktur kepengurusan PPDI Kabupaten Garut untuk masa jabatan lima tahun mendatang dan melakukan koordinasi guna mendukung kinerja organisasi.(MiftahDoel-PuskominfoGarut)