GARUT – Kepengurusan PPDI Kabupaten Garut telah terpilih dalam Musyawarah Daerah yang telah dilaksanakan pada Rabu (30/10/2024), dengan terpilihnya Muslim Sapa’at yang berhasil meraih 18 suara, dari total 41 suara perwakilan pimpinan kecamatan.
Ketua pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Garut tahun 2024, Senja Husen, mengungkapkan bahwa pemilihan kepengurusan baru untuk periode 2024-2029 sebenarnya seharusnya dilaksanakan lebih awal, karena kepengurusan sebelumnya telah habis masa jabatannya beberapa bulan yang lalu.
“Sejujurnya, ada keterlambatan dalam pelaksanaan Musda ini. Namun, selain memilih ketua dan pengurus baru, acara ini juga menjadi kesempatan untuk silaturahmi, koordinasi, dan pembinaan,” ujar Senja.
Ia menjelaskan bahwa dalam acara tersebut, Kepala Dinas memberikan arahan langsung, menekankan pentingnya memperkuat peran perangkat desa di masa depan. Senja berharap, dengan adanya kepengurusan baru, PPDI dapat menjalin sinergi yang lebih baik dengan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) demi meningkatkan pelayanan serta kesejahteraan masyarakat desa.
Pemilihan ketua dilakukan secara demokratis, karena terdapat lebih dari satu calon yang maju.
“Proses pemungutan suara dilaksanakan secara terbuka. Semua anggota memiliki hak untuk mencalonkan diri maupun dicalonkan,” jelasnya.
Senja juga berharap ketua terpilih, Muslim Sapaat, dapat menyelesaikan tugas-tugas yang tertunda dari kepengurusan sebelumnya.
“Kebetulan, ketua yang terpilih adalah mantan pengurus, sehingga beliau sudah memahami pekerjaan yang belum terselesaikan,” tutup Senja.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, Senja optimistis PPDI Garut dapat berkembang lebih pesat dan tanggap dalam menghadapi tantangan di masa mendatang.