AIR HITAM – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Provinsi Lampung menggelar Musyawarah Daerah Provinsi (Musdaprov) Tahun 2024 dan pelantikan pengurus PPDI Kabupaten Lampung Barat beserta pengurus PPDI tingkat kecamatan. Kegiatan yang berlangsung di destinasi wisata Kampung Kopi, Pekon Rogisjaya, Kecamatan Air Hitam, ini diadakan mulai 1 hingga 3 November 2024 dan resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman, M.M., pada Jumat (1/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh jajaran Pengurus Pusat PPDI, Pengurus PPDI Provinsi Lampung, perwakilan dari 13 kabupaten se-Provinsi Lampung, serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Lampung Barat. Hadir pula camat, Ketua Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (APDESI) Lampung Barat, Sarnada, Ketua Forum Komunikasi Lembaga Hippun Pemekonan (FK-LHP) Lampung Barat, Nono Doso, serta perwakilan dari Uspika dan peratin se-Air Hitam.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Nukman mengapresiasi terbentuknya PPDI di Kabupaten Lampung Barat serta terpilihnya kabupaten ini sebagai tuan rumah Musdaprov PPDI Lampung 2024. Ia menyampaikan selamat kepada 131 anggota PPDI Lampung Barat yang dilantik.
“Selamat kepada seluruh anggota PPDI yang baru dilantik. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sesuai fungsi serta peran masing-masing,” ungkap Nukman.
Nukman berharap agar anggota PPDI yang dilantik dapat menjalankan tugas sebagai aparat desa dengan sungguh-sungguh dan menjalin sinergi untuk pembangunan desa yang lebih baik. “Sebagai mitra kepala desa, PPDI diharapkan mampu bersinergi dalam perencanaan pembangunan desa,” ujarnya.
Ketua PPDI Provinsi Lampung, Triono, menjelaskan bahwa Musdaprov ini bertujuan menyamakan persepsi dan arah gerak seluruh anggota PPDI. Menurutnya, PPDI di Lampung Barat pernah terbentuk namun sempat vakum, sehingga perlu restrukturisasi pengurus. “Kepengurusan PPDI di Lampung Barat pernah ada namun vakum, sekarang disusun kembali,” jelas Triono. Ia berharap kehadiran PPDI mampu mempererat hubungan antar perangkat desa dan organisasi seperti APDESI.
Triono juga menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman. “Perbedaan adalah hal yang lumrah, namun sebaiknya dapat dikompilasi dalam semangat kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama,” ujarnya. Ia mengajak anggota PPDI untuk berinovasi dan berkontribusi dalam mendukung pemerintahan desa.
Terakhir ia berharap kepada seluruh anggota PPDI yang dilantik agar dapat melahirkan ide serta gagasan untuk dimanifestasikan di organisasi pemerintah desa dan aparaturnya.
“Semoga PPDI bukan hanya nama belakang, namun lebih jauh lagi melekat di insan perangkat desa sampai kapanpun, tegak lurus sebagai perangkat desa,” pungkasnya.
Perwakilan Pengurus Pusat PPDI, Fatur Rofik M.Pd.i, juga menyampaikan harapannya agar PPDI Lampung Barat mampu berkontribusi untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan perangkat desa serta masyarakat.
Ketua PPDI Lampung Barat, Agung Wedadi, menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kapasitas perangkat desa dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka. PPDI, katanya, juga menjadi wadah silaturahmi antar perangkat desa di seluruh Indonesia dan memperjuangkan kesejahteraan mereka.