Nina Siahaan, Sosok Dibalik Gebrakan PPDI Riau Bersama Universitas Lancang kuning

Rohil – PPDI Propinsi Riau menjalin kerjasama dengan Universitas Lancang Kuning, dalam rangka peningkatan sumber daya manusia di pemerintahan desa.

Nina Siahaan, Ketua PPDI Propinsi Riau  menyebutkan bahwa kerjasama tersebut dalam bentuk perkuliahan RPL ( (rekognisi pembelajaran lampau) .

“Walaupun PPDI (Persatuan perangkat desa Indonesia) provinsi Riau baru terbentuk 9 Juni 2022 lalu, namun beberapa hal yang diperjuangkan untuk kesejahteraan anggota sudah membuahkan hasil. terbentuk,namun tekad kami setiap tahun nya akan memberikan yang terbaik untuk perangkat desa se provinsi Riau,” ujarnya, Senin (8/1) yang dihubungi melalui sambungan selulernya.

Nina yang juga menjabat sebagai Kaur Keuangan di Kepenghuluan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, menyebutkan tujuan kerjasama ini bisa terjalin adalah untuk meningkatkan SDM para perangkat desa. Untuk itu, program RPL ini dirasa cukup cocok untuk perangkat desa, mengingat jam kerja dan jam kuliah bisa di sesuaikan.

Nina juga menyebutkan ada beberapa Keuntungan kuliah dengan program khusus RPL diantarnya waktu studi singkat (hanya 4 semester atau 2 tahun), lalu perkuliahan secara on line hanya beberapa kali yang bisa dipadatkan. “Kemudian keuntungan kita diantaranya Biaya kuliah lebih ekonomiis, Peluang mendapatkan bea siswa ( masih sedang diupayakan oleh PPDI dengan Kementerian desa dan Pemda),” ujarnya.

“Awal Desember saya ketemu pak Andi Yusran dosen sekaligus penasehat PPDI Riau bincang bincang terkait pendidikan aparatur desa awalnya mau ke universitas Eka sakti Padang yg punya program RPL .setelah pertengahan Desember kami ketemu dengan rektor universitas lancang kuning dan ternyata mereka sangat antusias dan bisa membantu kita PPDI untuk program RPL di Universitas Lancang Kuning. Karena status perangkat desa yang tidak bisa intens ke kampus hingga memilih jalur RPL,” cerita Nina terkait awal mula ide tersebut muncul.

Respon yang diberikan pihak Universitas Lancang Kuning tersebut tentunya cukup menjadi kabar baik di penghujung tahun 2023 lalu. Hal ini bukan tanpa sebab, mengingat Universitas Lancang Kuning merupakan salah satu universitas terbaik yang berada di Provinsi Riau.

Ia menambahkan kerjasama ini terjalin dilatar belakangi dari Banyak nya perangkat desa yang masih tamatan SMA dan jika kuliah, jauh. Serta memakan biaya yang cukup tinggi

“Kami PPDI berusaha mencari solusi nya. Alhamdulillah bertemu dengan beberapa akademisi yang menyarankan saya untuk mencari perkuliahan lewat jalur RPL (rekognisi pembelajaran lampau) agar bisa tetap kerja namun bisa menempuh jalur akademik. Selain kesejahteraan, PPDI juga berharap SDM perangkat desa lebih baik. Agar desa lebih maju dan perangkat desa lebih cerdas dalam bekerja,” jelas Nina.

Kerjsam tersebut disambut antusias anggota PPDI. Kata Nina sampai hari ini sudah hampir 100 orang yang mendaftar dari semua perangkat desa se provinsi Riau.

“Kita juga terus bangun komunikasi dengan kemendes dan Pemda untuk memberikan beasiswa kepada perangkat desa,” tutupnya.

About admin

Check Also

Dihadiri Forkompimda, Pengurus PPDI Kabupaten Madiun Resmi Dilantik

MADIUN – Dengan mengambil tema “Bangga Jadi Pеrаngkаt Dеѕа Kabupaten Mаdіun dаn Hаndаrbеnі Ora Mung …

One comment

  1. Mantap bu Ketum Nina Siahaan. Sehat selalu dan semoga dimudahkan ditiap urusan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *