Puskominfo – PPDI
Bengkulu-PPDI Provinsi Bengkulu bersama dengan ketua dan pengurus PPDI Kabupaten se provinsi Bengkulu mengadakan acara rapat pimpinan bahas tentang kegiatan Rapat Pimpinan PPDI Se Pulau Sumatra dan permasalahan lain yang sedang di hadapi parades di masing-masing kabupaten, acara tersebut di adakan di wisata Jenggalu Kota Bengkulu Sabtu 25 September 2021, di ikuti Ketua dan Pengurus PPDI Provinsi Bengkulu, Sekretaris dan Pengurus PPDI Kabupaten Kaur, Ketua dan Pengurus PPDI Kabupaten Bengkulu Selatan, Ketua dan Pengurus PPDI Kabupaten Bengkulu Tengah, Wakil Ketua dan Pengurus PPDI Kabupaten Muko-muko, Ketua dan Pengurus PPDI Kabupaten Lebong, Pengurus PPDI Kabupaten Kepahiang, Ketua dan Pengurus PPDI Kabupaten Bengkulu Utara.
Ketua PPDI Provinsi Bengkulu Ibnu Majah Amd, Kom saat memimpin rapat tersebut mengatakan, kita akan merencanakan kegiatan Rapat Pimpinan PPDI Se Pulau Sumatra, kalau tidak salah kita punya 7 Provinsi ada Pengurus PPDI Provinsi dan 60 Pengurus kabupaten se pulau Sumatra maka peserta nanti kemungkinan besar sekitar 67, baik dari PPDI Provinsi dan Kabupaten se pulau Sumatra, acara ini nanti kami rancang pada tanggal 6 November 2021 pada hari sabtu.
Ibnu Majah juga mengatakan kegiatan ini hasil kami rembuk bersama dengan grop Unsur Ketua PPDI Se Pulau Sumatra, ya insya Allah Bengkulu siap jadi tuan rumah, karena dalam kegiatan hari ini kami juga sudah merancang semuanya baik itu kepanitian, besaran anggaran dan sumber anggaran, biar acara ini nanti berjalan dengan baik, sebab acara ini nanti kami berencana mengundang ketua Umum PPDI Pusat Mujito dan Sekjen PPDI Pusat Sarjoko SH, serta kami juga mengundang dari Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen PMD, insya allah acara nanti di hadiri oleh Gubernur se-Sumatra.
Lebih jauh Majah mengatakan dalam rapat tersebut juga membahas tentang pemberhentian yang banyak sekali saat pilkades selesai di provinsi Bengkulu, terbayak di Rejang Lebong 2020, yang keuda Kaur 2021, Lebong 2021, kepahiang dan Bengkulu Utara serta mencari soulusi bagai mana cara untuk menghadapi pasca pilkades akhir tahun 2021 dan pada tahun 2022, sebagai mana di ketahui akhir 2021 ada beberapa kabupaten Pilkades yaitu, Bengkulu Tengah, Muko-muko, Kepahiang dan Kaur, tahun 2022 ada kabupaten Bengkulu Utara terbanyak desa pilkades dalam rapat tersebut kami bahas bersama untuk di kemas nantinya di bawa rapat pimpinan ppdi se Sumatra wakil dari Bengkulu.
Alhamdulilah antusias kawan2 Pengurus PPDI Provinsi Bengkulu dalam menyambut RAPIM PPDI Sumatra ini sangat bagus, dari kehadiran pengursus sangat antusias seperti kita lihat absen hampir 40 orang hadir mewakili dari 9 kabupaten dan 1 Pengurus Provinsi, ya mudah-mudahan acara Rapim ini nanti bisa terlaksana dan kawan PPDI se Sumatra bisa meluangkan waktu untuk acara ini demi kepentingan parades se Pulau Sumatra ujarnya.
“ Harapan kami pemerintah pusat kemendagri, pemerintah daerah Gubernur dan Bupati serta kepala Desa bisa sama-sama mencari solusi bagai mana caranya parades di Indonesia ini kerjanya nyaman dan tidak ada keraguan bekerja setelah pasca pilkades, karena aturan sudah jelas dan undang-undang sudah jelas, ya harapan kami pucuk pimpinan dan pembuat aturan serta menjalan aturan mari kita jalankan bersama-sama untuk mentaati aturan yang ada, karena jika bukan kita menjalankan aturan yang ada siapa lagi, pasti kami masyarakat berkaca pada pimpinan,” ujar Ibnu Majah yang juga masuk Tim Pembahasan Revisi Undang-undang Desa dari utusan Organisasi PP PPDI perwakilan Provinsi se Indonesia tersebut. (BKL)
