Puskominfo – PPDI
Flores Timur – Solidaritas kemanusiaan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi terus disalurkan, tak ketinggalan dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dipimpin oleh Paulus Pehan, Ketua PPDI Flores Timur, bantuan dalam bentuk logistic kebutuhan sehari-hari tersebut disalurkan secara langsung untuk korban erupsi Gunung Lewotobi, pada Sabtu (06/01/2024).
Turut mendampingi Paulus Pehan Kelen dalam proses penyaluran bantuan itu di antaranya Sekretaris Desa Muleng, Lamatutu, Lamanabi, Nimundanibao, Terong, Lewotana Ole, Karawutung, Bliko, Tana Tukan, Lewobele, Serinuho, dan beberapa perangkat desa lainnya yang mewakili Pulau Adonara serta daratan Flores dan Solor.
Dilansir dari media penabicara, Pengurus PPDI Flores Timur bergerak bersama menuju posko pengungsian, dan secara simbolis menyerahkan bantuan melalui Posko Induk Pemerintah Daerah Flores Timur.
Paulus Pehan Kelen menjelaskan, bantuan logistik yang diberikan itu bersumber dari honor para perangkat desa, yang disumbangkan secara sukarela demi sesama anak tanah Lamaholot yang sedang mengalami kesusahan.
“Ini wujud kepedulian kami pada masyarakat yang tengah bersusah akibat gempuran abu vulkanik Gunung Ile Lewotobi dan terpaksa mengungsi,” kata Paulus yang kini menjabat sebagai Sekretaris Desa Bantala, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, NTT.
“Kami, perangkat desa, secara sukarela kumpul uang semampu kami untuk warga terdampak. Ini misi kemanusiaan kami kepada sesama yang menderita,” imbuhnya sembari mengajak para pihak lainnya agar terus membantu warga masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi tersebut.
Sejak erupsi pada 1 Januari 2024 dini hari, jumlah pengungsi yang dievakuasi ke posko-posko penanganan terus bertambah, termasuk yang mengungsi secara mandiri ke desa-desa tetangga seperti Desa Pululera di Kecamatan Wulanggitang.
