Puskominfo – PPDI
Ciamis – Pada hari selasa silam, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Ciamis sudah melayangkan surat untuk lakukan audiensi kepada DPRD Kabupaten Ciamis yang memohon diagendakan pada Hari Kamis (1/4/2021).
Dilansir dari saktimedianews.id, direncanakan Juga dalam audiensi akan mempertanyakan perihal saldo Keluarga Penerima Manfaat (KPM) guna kelangsungan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Menurut Sekertaris Umum PPDI Ciamis, Ahmad himawan (Ahim), yang memberikan keterangan melalui Pesan Suara di WhatsApp pada Sabtu siang (03/4/2021).
“Memang benar banyak Saldo KPM yang masih nol, bahkan ada satu desa sampai 150 KPM saldo na NOL, kami sempat melayangkan surat Ke DPRD dan meminta klarifikasi kepada ketua komisi D terkait Pernyataan di Sebuah Channel YouTube yang menyalahkan desa atas 52ribu data KPM yang tidak Valid, sayang audiensi belum bisa di gelar, jika saja sesuai permohonan maka kami juga akan mempertanyakan perihal Saldo KPM yang masih nol,” kata Ahim.
“Kami meminta Klarifikasi kepada Ketua komisi D yang mengatakan bahwa Desa yang paling disalahkan atas tidak validnya kurang lebih 52 Ribu Data KPM,” lanjut Ahim.
Tapi permohonan audiensi dari pihak PPDI belum ditanggapi secara resmi oleh DPRD, hanya melalui via telpon dari pihak DPRD yang mengkonfirmasi bahwasanya belum bisa menerima audiensi alasannya beberapa anggota Dewan sedang melakukan Study Banding BPNT ke Daerah yang ada di Jawa Tengah.
“Karena tidak jadi audiensi, Lantas Kami bergerak ke Dinas Sosial Ciamis untuk lakukan diskusi dan meminta informasi data kemiskinan,”.
“Kami berharap saldo (KPM) yang masih nol ini bisa cair, minimal data (KPM) yang sudah diverifikasi faktual pada tanggal 27 maret 2021 yang mencapai 97% yang berhasil diverifikasi, namun kenyataannya masih belum cair. Semoga di bulan april ini bisa segera direalisasikan untuk pencairan Bantuan BPNT tersebut,” pungkas Ahim.
