Usung Dana Parimarma, Bentuk Keprihatinan PPDI Brebes Untuk Perangkat Desa Yang Purnatugas

Brebes – Ketua Persatuan perangkat desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Brebes, Hartoyo, mendesak dan mendorong kepada Pemkab Brebes agar segera mewujudkan dana Parimarma bagi seluruh kepala desa dan perangkat desa.

“Kepala desa dan perangkat desa ketika mengabdikan diri di pemerintahan desa selama berpuluh-puluh tahun, ketika purna mereka tidak.mendapatkan apa-apa. Begitu purna ya dilepas begitu  saja seperti seolah-olah tidak ada jasanya. Padahal, mereka (kades dan perangkat desa)  mempunyai jasa yang luar biasa untuk membangun negeri ini dari desa,” tandas Hartoyo seperti yang dilansir dari kuasakata.com pada Jumat (15/7/2022).

Jadi,  lanjut Hartoyo, persoalan ini .menjadi perhatian dari Pengurus PPDI Kabupaten Brebes untuk.memyampaikan agar pemerintah kabupaten bisa mewujudkan dana Parimarma atau penghargaan (tali asih)-red) .bagi kepala desa (kades) dan perangkat desa se-Kabupaten Brebes.

“Harapan kami ada penghargaan dari Pemkab Brebes, biar kades dan perangkat desa itu, ketika sudab purna ada dana Parimarma atau penghargaan. Walaupun jumlahnya tidak banyak, namun itu wujud penghargaan dari pemerintah daerah,” ucap Hartoyo yang juga Kaur Keuangan Pemdes Terlangu, Kecamatan Terlangu.

Dikatakan, harapannya paling tidak di akhir tahun ini regulasinya sudah bisa diterbitkan. Atau dibuat terkait dana Parimarma. Termasuk dari legislatif untuk bisa bersama-sama untuk mengesahkannya. Sehingga, harapannya di tahun 2023 mendatang apa yang menjadi keinginan kades dan perangkat bisa diwujudkan.

“Tahun 2023, kurng lebih di angka sekitar hampir 100 kades dan perangkat desa purna jabatannya. Itu kan akan menjadi embun yang menyejukkan bagi mereka apabila saat mereka purna ada hal yang bisa diperoleh. Walaupun sekali lagi, kami sampaikan jumlahnya tidak banyak,” tandas Hartoyo.

Namun, ujarny,  ketika pemerimtah daerah memberikan sebuah penghargaan terhadap jasa-jasa mereka untuk pemerintah tentunya akan merasa “diuwongke”. Karena, mereka selama ini sepertinya terbuang begitu saja.

“Seolah-olah begitu purna, yasudah selesai begitu saja Tidak ada.perhatian bahkan pemghargaan sama sekali dari Pemkab Brebes. Karena sudah dianggap bukan apa-apa. Itu kan miris, padahal pengabdian mereka puluhan tahun lamanya di pemerintahan desa tapi tidak ada bentuk penghargaan sedilit pun,” tegas Hartoyo.

Menurutnya, harapan PPDI dan jajaran kepala desa ini, tidak.muluk-muluk. Artinya, yang disampaikan  ini masih normatif. Masih dalam batas-batas kewajaran. Karena kita tidak berlebihan. 

“Selain itu, kami juga senantiasa menyampaikan kepada teman-teman agar ada semacam keseimbangan antara hak dan kewajiban. Ketika kita menyampaikan permohonan hak kepada pemerintah kabupaten, kita imbangi dengan kinerja yang baik dan selalu.menjaga integritas. Berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Karena sejatinya perangkat desa adalah sebagai pembantu dari kepala desa dan sebagai pelayan masyarakat,” pungkas Hartoyo.

About admin

Check Also

Larang Perangkat Desa Menjadi Panwascam, Begini Alasan Dispermades Banjarnegara

BANJARNEGARA – Dіѕреrmаdеѕ PPKB Banjarnegara mеnуаtаkаn, реrаngkаt dеѕа tіdаk dapat mеnjаdі аnggоtа Pаnwаѕсаm pada Pilkada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *