Surabaya – Ketua PPDI Propinsi Jawa Timur H. Sutoyo M. Muslih, S.E, MM, beserta jajaran pengurus harian, hari ini Senin (18/07) sowan ke Dinas PMD Propinsi Jawa Timur.
Agenda kali ini merupakan tindak lanjut memperjuangkan adanya tambahan penghasilan bagi perangkat desa di Propinsi Jawa Timur, yang bersumber dari APBD Propinsi, sebagaimana komitmen Gubernur Khofifah Indarparawangsa.
“ Alhamdulilah, kami diterima langsung oleh Kepala Dinas PMD Jawa Timur, Sutaryo, yang didampingi oleh beberapa pejabat dilingkungan Dinas PMD Propinsi Jawa Timur,”ujar H. Sutoyo Muslih ketika dihubungi melalui sambungan selulernya.
Dalam pertemuan tersebut, kabar gembira terkait dengan tuntutan tambahan penghasilan di sampaikan berbarengan dengan keputusan lain yang selengkapnya sebagai berikuit :
1. Bahwa Pemprov. Jawa Timur akan merealisasikan Tambahan Penghasilan Perangkat Desa Se Jawa Timur tanpa terkecuali termasuk Kepala Desa dan Staf Desa di PAPBD 2022 dg besaran sesuai dg kemampuan anggaran Pemprov.
2. Secara khusus akan dilaksanakan kegiatan rakor antara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa dengan 150 orang perwakilan perangkat desa se-Jawa Timur yang tergabung dalam PPDI dengan agenda :
– Launching Peraturan Gubernur sebagai payung hukum Tambahan Penghasilan bagi perangkat desa.
– Launching Aplikasi System Belajar Mandiri Tata Kelola Desa (SYBER MATA DESA).
3. Akan difasilitasi Oleh Pemprov terkait Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa dan Keorganisasian
Keputusan ini tentunyas disambut gembira oeleh jajaran Pengurus PPDI Jawa Timur, karena gerak cepat dalam kepengurusan dibawah komando H. Sutoyo Muslih mulasi menampakkan hasil.
Acara yang dimulai pagi hari dan berakhir menjelang siang hari ini, tentu diharapkan menjadi pijakan awal kebangkitan dari Perangkat Desa dan PPDI Propinsi Jawa Timur.
Selamat berjuang rekan2 sejawat.
Semoga Allah melindungi perjuangan kalian.
#barokallah
Di sampaikan terimakasih atas kegigihan perjuangan pengurus PPDI Jawa timur yang sudah mulai ada titik terang .
Semoga Allah swt memberkahi perjuanganmu dan bermanfaat untuk kita semua perangkat Desa se jawa timur !
Mana pergubnya, kok gak ada nomor berapa tanggal dan tahun.
Siappp ditunggu semangat PPDI Jatim walaupun yg nyinyir merekapun akan menerima hasil perjuangan ini